Selasa, 13 September 2016

Wana Galau

Seperti yang kita ketahui, rasa cinta yang dimiliki oleh Wana kepada Tinta begitu besarnya dan baginya Tinta adalah segalanya. Wana akan melakukan apapun untuk mendapatkan Tinta termasuk membuat akun palsu di sosial media. Tak peduli apa yang akan terjadi. "Jangan Na, Jangan. tidak perlu kamu lakukan itu, laki-laki pantang mengambil perempuan yang sudah dipinang oleh lelaki lain" Kata kawan Wana Mamantum. "Tapi Tum, aku sangat mencintainya, sangat.. sangat begitu mencintanya. Kamu lihat aku sekarang? Tum! Badanku bau, kurus dan kumal tak terurus rambutkupun acak-acakan, jenggot brantakan. aku brewok, kurus, kumal dan kamu tau Tum.! Kamu tau karna apa? Setiap hari aku selalu memikirkan dia, mengingatnya, dan rasa itu datang terus-menerus dalam pikiranku. Aku sunguh-sungguh tak kuasa menahan gejolak ini Tum sungguh.!" Wana menimapali ucapan kawannya.

Mendengar kawannya bercerita begitu serius Mamantum tahu apa yang dirasakan oleh sahabatnya itu, dia tidka berkata apa-apa hanya mendengar keluhan dari sahabatnya dengan mata melihat kearah lurus dan menghisap dalam-dalam rokok kretek dan sesekali memainkan baranya. Percakapan kedua terjadi setelah mereka berdua memakan mie ayam dan lanjut minum es campur di bawah pohon baujan yang adem. Namun Wana tidak begitu banyak memakannya hanya dua catut sayur sawi dan kemudian di habiskan oleh sahabantnya .. -Bersambung-